Selasa, 05 Agustus 2014

Sudah Diet dan Olahraga, Tapi Berat Badan Kok Belum Turun Juga?

- Duh, ingin turun berat badan saja susah sekali, sih? Diet sudah. Olahraga sudah. Tapi kok berat badan belum turun-turun juga? Ladies, apakah Anda pernah berada dalam situasi seperti itu? 

Dilansir dari womenshealthmag.com, ada beberapa penyebab mengapa berat badan Anda belum juga turun padahal Anda sudah diet dan juga olahraga. Simak informasinya berikut ini!

Apa Kata Ahli?
Lisa Young, Ph. D., R.D., penulis buku "The Portion Teller Plan" menjelaskan bahwa pada umumnya orang yang sudah diet dan olahraga tapi belum berhasil menurunkan berat badannya itu disebabkan oleh satu hal. Yaitu bahwa kita sering merasa bahwa kita sudah melakukan diet dan olahraga dengan baik, jadi kita sering memberikan imbalan yang berlebihan pada diri kita sendiri. 

Biasanya setelah olahraga, kita merasa sudah membakar kalori cukup banyak. Sehingga kadang kita tak lagi bisa mengontrol asupan makanan kita dan makan makanan dengan porsi yang lebih banyak dari biasanya. Inilah yang justru membuat berat badan kita naik dan bukan turun.

Terlalu Lelah dan Stres
Berolahraga dan makan makanan yang sehat saja kadang masih belum cukup. Misalnya, jika Anda tidak tidur dalam waktu yang cukup, badan Anda tak akan menerima dampak positif dari olahraga dan diet Anda. Stres juga bisa mengganggu produksi hormon di dalam tubuh Anda, malah gangguan hormon ini bisa membuat tubuh Anda menumpuk lebih banyak lemak lagi. Jadi waktu tidur dan tingkat stres Anda juga memengaruhi keberhasilan diet dan olahraga Anda.

Melakukan Hal yang Sama Berulang Kali
Setiap orang pasti memiliki kegiatan olahraga atau fitnes favorit. Tetapi jika Anda hanya melakukan satu jenis kegiatan olahraga yang sama berulang-ulang kali dalam waktu yang lama, Anda tak akan lagi melihat adanya perubahan yang positif pada tubuh Anda. Solusinya adalah cobalah lakukan sesuatu yang baru dan berusahalah untuk lebih spesifik. Misalnya jika Anda ingin memiliki tubuh yang langsing dan fleksibel, Anda bisa pilih yoga sebagai kegiatan baru Anda.

Takut Mencoba yang Baru
Untuk bisa menurunkan berat badan, intensitas kegiatan olahraga yang Anda lakukan jauh lebih penting daripada durasi kegiatan tersebut. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebaiknya Anda tidak melakukan satu kegiatan olahraga yang sama selama berulang-ulang kali. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa menurunkan berat badan dengan baik, sebaiknya Anda melakukan kegiatan olahraga yang berselang-seling antara yang mudah, sedang, dan sulit setiap minggunya.

Diet Sehat adalah menurunkan berat badan dengan cara alami, tanpa menggunakan obat-obatan atau operasi. Diet sehat dapat diwujudkan dengan berolahraga secara rutin. olahraga untuk diet  ini sangat ampuh dalam menurunkan berat badan, dan di jadikan senjata mematikan bagi orang yang diet.

Olahraga apa saja yang efektif untuk menurunkan berat badan, berikut diantaranya :
Aerobik
Olahraga ini juga efektif mengurangi berat badan karena mampu membakar banyak kalori berlebih sekaligus memperindah bentuk pinggul dan paha. Orang dengan berat badan 68 kg bisa membakar sekitar 357 kalori lewat latihan aerobik selama satu jam. Namun hasilnya bisa berbeda, tergantung seberapa tinggi aktivitas yang Anda lakukan saat aerobik.
Lari
Berlari adalah salah satu aktivitas kardiovaskular terbaik untuk mengurangi berat badan. Orang dengan berat badan 68 kg bisa membakar 893 kalori per jam dengan berlari delapan menit per mil. Sementara berlari selama 10 menit per mil bisa membakar sekitar 731 kalori. Namun olahraga lari belum tentu cocok untuk setiap orang, terutama mereka yang punya masalah disorientasi dan sensitif terhadap aktivitas olahraga keras.
Bersepeda
Orang dengan berat 68 kg bisa membakar kalori antara 560 sampai 850 per jam, dengan bersepeda sekitar 15 sampai 18 mil per jam. Bersepeda adalah olahraga menurunkan beratbadan yang hampir bisa dilakukan semua orang karena kecil kemungkinannya menyebabkan cidera pada otot. Bersepeda bisa dilakukan sendiri atau berkelompok. Adakan perlombaan kecil dengan memutari jalanan seputar kompleks agar kegiatan bersepeda lebih semangat.
Berenang
Berenang juga salah satu olahraga yang efektif membakar kalori, dan kecil kemungkinannya menyebabkan cidera pada engsel. Olahraga air ini juga sangat baik untuk keseluruhan tubuh karena membuat hampir seluruh otot tubuh bekerja saat berenang. Orang dengan berat 70 kg bisa membakar kalori antara 497 dan 523, tergantung gaya renang dan kecepatan.

Diet Sehat adalah menurunkan berat badan dengan cara alami, tanpa menggunakan obat-obatan atau operasi. Diet sehat dapat diwujudkan dengan berolahraga secara rutin. olahraga untuk diet  ini sangat ampuh dalam menurunkan berat badan, dan di jadikan senjata mematikan bagi orang yang diet.
Olahraga apa saja yang efektif untuk menurunkan berat badan, berikut diantaranya :
Aerobik
Olahraga ini juga efektif mengurangi berat badan karena mampu membakar banyak kalori berlebih sekaligus memperindah bentuk pinggul dan paha. Orang dengan berat badan 68 kg bisa membakar sekitar 357 kalori lewat latihan aerobik selama satu jam. Namun hasilnya bisa berbeda, tergantung seberapa tinggi aktivitas yang Anda lakukan saat aerobik.
Lari
Berlari adalah salah satu aktivitas kardiovaskular terbaik untuk mengurangi berat badan. Orang dengan berat badan 68 kg bisa membakar 893 kalori per jam dengan berlari delapan menit per mil. Sementara berlari selama 10 menit per mil bisa membakar sekitar 731 kalori. Namun olahraga lari belum tentu cocok untuk setiap orang, terutama mereka yang punya masalah disorientasi dan sensitif terhadap aktivitas olahraga keras.
Bersepeda
Orang dengan berat 68 kg bisa membakar kalori antara 560 sampai 850 per jam, dengan bersepeda sekitar 15 sampai 18 mil per jam. Bersepeda adalah olahraga menurunkan beratbadan yang hampir bisa dilakukan semua orang karena kecil kemungkinannya menyebabkan cidera pada otot. Bersepeda bisa dilakukan sendiri atau berkelompok. Adakan perlombaan kecil dengan memutari jalanan seputar kompleks agar kegiatan bersepeda lebih semangat.
Berenang
Berenang juga salah satu olahraga yang efektif membakar kalori, dan kecil kemungkinannya menyebabkan cidera pada engsel. Olahraga air ini juga sangat baik untuk keseluruhan tubuh karena membuat hampir seluruh otot tubuh bekerja saat berenang. Orang dengan berat 70 kg bisa membakar kalori antara 497 dan 523, tergantung gaya renang dan kecepatan.
konsumsi kalsium bukan satu-satunya cara untuk mempertahankan tulang sehat. Anda juga harus mengombinasikannya dengan olahraga serta diet sehat. Ini dia tips diet dan olahraga agar tulang lebih kuat.
1. Makan dengan Benar
Anda harus mengonsumsi sedikitnya 1.000 mg kalsium per hari, tapi hindari terlalu banyak mengonsumsi suplemen atau susu dengan label 'tinggi kalsium'. Akan lebih sehat jika Anda mendapatkannya dari diet harian. Makanan terbaik untuk menguatkan tulang adalah susu skim, yoghurt, salmon dan sarden. Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam juga sangat baik untuk menjaga kepadatan tulang, begitu juga buah-buahan kering seperti kismis dan jeruk yang dimakan bersama sereal sarapan pagi.


2. Tambah Asupan Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh untuk penyerapan kalsium, dan biasanya banyak terkandung dalam ikan seperti salmon dan mackerel. Tapi sumber terbaik vitamin D datang dari sinar matahari pagi yang masuk ke kulit. Sayangnya, banyak orang kurang mendapatkan manfaat vitamin D dari sinar matahari karena kebiasaan mereka mengoleskan tabir surya dengan alasan takut kulitnya menggelap atau terbakar.


Padahal sinar matahari tak selalu berdampak buruk bagi tubuh. Matahari pagi antara pukul 6 sampai 9 sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Cukup jemur tubuh Anda di bawah matahari selama 10 menit per hari (ingat, tanpa krim tabir surya dan pakaian lengan panjang serta sunglasses), sudah mengurangi risiko kerapuhan tulang hingga tiga kali.
D
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar